Selasa, 31 Januari 2017

Memberi Pengalaman Baru lewat Nobar


Sleman- Sekolah unggulan SDIT Salsabila 2 Klaseman, tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan pengalaman baru pada muridnya lewat Nobar (nonton bareng) film "IQRO Petualangan Meraih Bintang" yang tengah populer.
Kerjasama yang apik bersama wali murid, saling
Film Iqro Petualangan Meraih Bintang bercerita tentang Aqila (9 tahun) diperankan Aisha Nurra Datau, anak yang gandrung pada sains, namun kurang berminat mempelajari Al Qur’an.
Aqila memiliki seorang kakek yang berprofesi sebagai astronom dan tinggal di Pusat Peneropongan Bintang Bosscha (Cok Simbara).
Aqila bermaksud membuat tugas sekolahnya yang berhubungan dengan astronomi, kakeknya memberi izin pada Aqila untuk menggunakan teropong bintang di Bosscha untuk menyelesaikan tugasnya, namun dengan satu syarat Aqila harus bisa membaca Al Qur’an. Aqila menyanggupinya.
Saat di rumah kakeknya, Aqila bertemu Ros, anak dari seorang pembantu di sana. Ros mengajaknya bermain di sebuah masjid. Di masjid inilah Aqila belajar membaca Alquran dengan metode Iqro, yang menyenangkan, berirama, dan dibawakan secara ringan.
Pengalaman Aqila belajar Alquran dan teladan dari kakeknya inilah yang menggugah mata hatinya, tentang kebesaran Allah SWT yang menciptakan alam semesta.(ali)




Jumat, 20 Januari 2017

OUTBOND KIDS SALSABILA


Sleman- Belajar tidak harus di dalam kelas. sekali waktu siswa perlu diajak keluar untuk mendapatkan pengalaman yang lain. kali ini sekolah unggulan SDIT Salsabila 2 Klaseman Ngaglik Sleman mengajak siswa kelas bawah ke salah satu tempat waterboom di Yogyakarta.
kegiatan yang dikemas dalam Outbond Kids ini dipandu oleh guru-guru Salsabila yang tergabung dalam Tim Outbond Salsabila. dengan persiapan yang dilakukan sebelumnya, mampu membuat para siswa asyik mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
target outbond kali ini adalah untuk menguji keberanian anak dalam mengambil keputusan, membangun team work yang handal, dan melatih jiwa kepemimpinan. dengan dibentuk menjadi kelompok, ada satu anak yang diminta menjadi pemimpin yang bertugas mengomando jalannya tugas yang diberikan pada kelompoknya. sehingga dibutuhkan keberanian untuk memimpin, keberanian untuk mengambil keputusan dan juga siap menerima resiko untuk disalahkan oleh teman yang lain. pemimpin didalam kelompok dilakukan secara bergantian.
lewat kegiatan outbond seperti ini akan lebih cepat mengakrabkan siswa dengan siswa lain dan juga siswa terhadap guru. Jangan pernah berfikir kalo guru terlalu dekat siswa lantas kemudian wibawanya luntur, justru dengan kedekatan antara siswa dengan guru, menjadikan guru lebih mudah dalam pengendalian siswa.
kami menyadari sarana dan prasarana di sekolah memang terbatas, maka kami menggunakan jurus JUS. apa yang kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa? maka JUSTRU dengan keterbatasan sarpras, kami bisa belajar dimana-mana memanfaatkan tempat lain yang sudah di sediakan.
semoga dengan keterbatasan ini, masih banyak kemudahan yang dapat kita lakukan untuk mengantarkan generasi emas qur'ani Indonesia yang cakap cendekia dan berakhlaq mulia.
SDIT Salsabila 2 Klaseman
"Cakap Cendekia & Berakhlaq Mulia"





MURID SDIT SALSABILA 2 BELAJAR AEROMODELING


Sleman- Sekolah unggulan SDIT Salsabila 2 Klaseman mengajak muridnya belajar aeromodeling bersama Bapak Thoha Seribu Bintang.
Dengan alat yang telah disiapkan secara runtut laki-laki yang memiliki sebutan Habibie dari Selokan Mataram ini menjelaskan bagaimana menjalankan pesawat yang kecil ini. Tidak sekedar menjelaskan, ayah dari 2 anak ini juga langsung demo menerbangkan pesawat yang dibuatnya sendiri bersama putra pertamanya Mas Thoriq yang sudah dilatih sejak kecil.
Anak-anak sangat ntusias melihat dan mengikuti proses ini. Thoriq yang juga termasuk siswa di sekolah unggulan ini sudah mampu menerbangkan pesawat dari gabus maupun yang model kapal induk dengan sistem hd kamera. Dengan kelihaiannya Thoriq menerbangkan sekaligus mengambil foto dari ketinggian tertentu.
Pak Thoha menjelaskan, ternyata kegunaan pesawat pengambil foto udara ini bermacam-macam. Bisa hanya sebatas sebagai hoby untuk memanfaatkan waktu, tetapi juga dapat digunakan sebagai lapangan pekerjaan. Diantara pengambilan foto udara pemataan lahan, pemetaan bangunan yang ukurannya sangat luas, juga dapat digunakan sebagai pemetaan daerah bencana. Ini tergantung dari sisimana akan digunakan.
Untuk anak-anak minimal mengetahui bahwa diluar sana banyak tersedia lapangan pekerjaan yang menjanjikan, asalkan mau berusaha dan bekerja keras. Salah satunya lewat Aeromodeling yang saat ini baru dilaksanakan.
Selain pengenalan Aeromodeling, anak-anak juga diajak berproses membuat roket air. Dengan dibentuk menjadi beberapa kelompok, mereka mencoba membuat dan meluncurkan satu persatu secara bergantian. Semangat mereka dan mengikuti kegiatan ini mudah-mudahan selalu terpancar sampai kelak menjadi Pengusaha Sukses yang Hafidz Qur'an. Aamiin
SDIT Salsabila 2 Klaseman
"Cakap Cendekia & Berakhlaq Mulia"







Kamis, 19 Januari 2017

Murojaah Hafalan bersama Om Duta

Murojaah Hafalan bersama Om Duta
Selepas Sholat Jum'at dan muroja'ah Hafalan, Para santri SDIT Salsabila 2 Klaseman menyempatkan foto bersama dengan Om Duta Sheila On 7 yang kebetulan sholat jum'at di Masjid Klaseman.
Artis yang satu ini memang berbeda. Kepala Sekolah SDIT Salsabila 2 Klaseman sempat menyatakan salut kepadanya
"Saya salut sama om Duta, tiap kali habis sholat jum'at dilanjut dzikir bersama anaknya". Tiap kali pula saya melihat selepas dzikir lalu mendekati kotak infaq dan dipastikan tiap ke masjid Klaseman memasukan infaq kesana. Sebelum keluar masjid sholat sunnah bakdiyatal masjid, tambahnya.

Hal yang seperti ini perlu disampaikan pada anak-anak agar kebiasaan baik tersebut bisa di tiru. Bukan dalam hal ke artisannya.
Karena justru anak-anak malah tidak tahu itu siapa? Apalagi artis belum pada tahu.
Semoga menjadi lebih baik dan lebih bersamngat dalam menjaga hafalannya.
SDIT SALSABILA 2 KLASEMAN
"Cakap Cendekia & Berakhlaq mulia"

JAMAISSPA NASIONAL VIII 2016


Dalam rangka menyatukan semangat persatuan dan kesatuan antar semua unit PAUD & SDIT Salsabila Group, maka LPI Salsabila menyelenggarakan kegiatan pramuka tingkat nasional yang diberi nama Jambore Anak-Anak Islam SPA (JAMAISSPA) NASIONAL VIII 2016.
Kegiatan ini diikuti oleh semua unit PAUD & SDIT Salsabila yang tersebar di penjuru nusantara, khususnya wilayah Yogyakarta-Jawa Tengah. Pada tingkat PAUD, ratusan siswa-siswi mengikuti pada hari kedua mulai pagi sampai habis dhuhur. Sedangkan pada tingkat SD peserta yang diikutkan adalah kelas 4 & 5 dengan jumlah lebih dari 300 anak.
Kegiatan JAMAISSPA NASIONAL VIII 2016 ini dilaksanakan pada hari Senin-Rabu, 12-14 Desember 2016 di bumi perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari.
Konsep yang diusung pada kegiatan JAMAISSPA VIII 2016 adalah semangat keakraban, peningkatan spiritual dan berprestasi bersama. Oleh karena itu, motto yang digagas adalah Tangguh, Solid dan Juara Bersama. Tangguh artinya selalu siap menghadapi dan menyelesaikan tantangan personal yang ada. Sedangkan solid yang dimaksudkan adalah uji kekompakan antara tim, baik tim satu tenda maupun tim yang dibentuk secara acak mendadak oleh panitia. Adapun makna juara bersama adalah bahwa setiap unit Salsabila secara otomatis akan mendapat juara karena pada beberapa game tim atau lomba kelompok yang dinilai beranggotakan beberapa anak yang terdiri dari semua unit Salsabila yang dibentuk secara acak mendadak oleh panitia.
Kegiatan ini dikemas secara menarik dan menantang oleh panitia. Rangkaian acara dimulai dengan mendirikan tenda, ramah tamah dan kenalan, game keakraban, nonton film edukasi, olahraga, Kisah bersama Ust. Wuntat Wawan Sembodo, outbound, jelajah medan dan menaklukkan arus sungai, mengaji, pentas seni, api unggun, workshop roket air dan tidak lupa sholat berjamaah awal waktu, disela-sela kegiatan yang ada. Semua kegiatan tersebut dinilai oleh panitia dengan berbagai instrument penilaian yang telah disiapkan.
Pada saat upacara penutupan, diumumkan para peserta yang menyandang juara dari berbagai kategori lomba yang ada. Setiap perlombaan disediakan 6 trophy untuk 3 juara utama dan 3 juara harapan.
Lomba kreatifitas busana koran para juaranya adalah: 1. Kanaya Sabar, 2. Nada Klaseman, 3. Nindya Banguntapan, 4. Rafiq Salih, 5. Zaenal Salpur dan 6. Rachan Saltis.
Sedangkan pemenang lomba pentas seni adalah: 1. Salpur (drama musik), 2. Saltis (drama), 3. Klaseman (tari bebek), 4. Magelang (pantomim), 5. Banguntapan (tarian) dan 6. Prambanan (drama). Kategori lain yang juga dinilai adalah banyak teman. Di antara para pemenangnya adalah: 1. Salman A.F sabar 40 teman, 2. Winona salman 36 teman, 3. Nabila S.S. saltis 33 teman, 4. Zahra salbang 25 teman, 5. Fitriana Stabita salpur 23 teman dan 6. Aulia D.Z. salih 21 teman.
Kategori terakhir adalah keindahan tenda. Pemenangnya adalah: 1. SDIT Salsabila 3 Banguntapan Bantul, 2. SDIT Salsabila 9 Al-Ikhsan Magelang, 3. SDIT Salsabila 2 Klaseman Sleman, 4. SDIT Salsabila 5 Purworejo, 5. SDIT Salsabila 1 Baiturrahman Klaten dan 6. SDIT Salsabila 4 Jetis Bantul.
Berdasarkan penilaian para juri dari berbagai lomba akhirnya yang menyandang predikat juara umum adalah SDIT Salsabila 2 Klaseman.
JAMAISSPA NASIONAL VIII 2016
"SOLID, TANGGUH & JUARA BERSAMA"
#SDITSalsabila1PrambananKlaten
#SDITSalsabila2KlasemanSleman
#SDITSalsabila3BanguntapanBantul
#SDITSalsabila4JetisBantul
#SDITSalsabila5Purworejo
#SDITSalsabila6MagetanJawaTimur
#SDITSalsabila7KutaiKalbar
#SDITSalsabila8PandowoSleman
#SDITSalaabila9Magelang










Kamis, 12 Januari 2017

Hasil Kreasi anak-anak Salsabila

Foto Zaelani Abu Najwa.Hasil Kreasi anak-anak Salsabila
Foto Zaelani Abu Najwa. Ternyata mereka kreatif lebih dari yang kami bayangkan.
Dengan kerja tim belajar memadukan pikiran antara satu dengan yg lain, mampu menghasilkan produk yg apik untuk dilihat.

Menanamkan sikap Empati pada siswa.

Foto Zaelani Abu Najwa.SDIT Salsabila 2 Klaseman mencoba menanamkan sikap empati pada siswa dengan praktek langsung memanfaat moment yang bersamaan dengan kejadian bencana alam.

Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa empati dengan melakukan kegiatan sholat ghoib untuk para korban bencana gempa Aceh yang telah meninggal dan dilanjutkan pengumpulan dana infaq untuk membantu meringankan beban korban bencana, terutama untuk sahabat-sahabat yang masih duduk dibangku sekolah SD. ternyata banyak sekolah-sekolah yang roboh, karena kejadian gempa tersebut.

Foto Zaelani Abu Najwa.Semoga menjadi pelajaran yang bermakna untuk menumbuhkan kepekaan jiwa sosial bagi murid kami.

#SDIT SALSABILA 2 KLASEMAN
#Baitul Mal SPA Indonesia
#SPA INDONESIA

Sholat Ghoib dan Do'a bersama untuk Musibah Gempa Aceh

Sholat Ghoib dan Do'a Bersama untuk musibah Gempa Aceh dilanjutkan penggalangan dana oleh murid SDIT Salsabila 2 Klaseman. Dana yang terkumpul akan disalurkan lewat Baitul Mal SPA Indonesia Yogyakarta.
#sekolahdasarislamterpadu
#spaindonesia
Ratusan Murid SDIT Salsabila 2 Klaseman Gelar Sholat Ghoib untuk musibah Gempa Aceh
Mengajarkan EMPATI tidak sekedar dalam teori tetapi langsung dengan aplikasi. Kali ini Sekolah unggulan di Klaseman Ngaglik Sleman ini mengajak para muridnya menggelar sholat ghoib untuk jenazah musibah GEMPA BUMI di ACEH. Momentum gempa ini digunakan untuk mengajarkan berbagai hal kebaikan pada siswa. Dengan melaksanakan sholat ghoib dilanjutkan do'a bersama untuk musibah gempa Aceh dan dilanjutkan penggalangan dana.
Selepas penggalangan dana dilanjutkan pemgenalan aero modeling dan peluncuran roket air bersama Pak Muhammad Thoha seribu bintang. Anak-anak sangat menikmati pertunjukan yang di suguhkan. Dari aeromodeling ini sambil dijelaskan jenis pekerjaan baru yaitu foto udara dengan cepat untuk pemetaan korban bencana atau pemotretan udara wilayah yang sangat jauh dan luas. Semua itu dapat dilakukan dengan mudah menggunakan alat seperti yang dipertunjukan pada anak-anak kali ini.
Murid SDIT Salsabila 2 Klaseman dapat mengumpulkan dana untuk Aceh sebesar 4.435.000. Semoga kegiatan hari ini menjadi pelajaran yang berharga untuk kita semua. Aamiin.





Wisuda Tahsin Qur'an "KIBAR"

Wisuda Tahsin Qur'an "KIBAR"


Sekolah Unggulan di Sleman SDIT Salsabila 2 Klaseman berhasil mengantarkan santri-santrinya menyelesaikan Tahsin Qur'an dengan metode "KIBAR". Metode KIBAR ini adalah rangkuman dari metode IQRO yang keduanya sama-sama diterbitkan oleh AMM Kota Gede Yogyakarta.
Puluhan santri mulai dari kelas 3-6 berhasil melewati tahap demi tahap ujian yang diselenggarakan oleh sekolah. KIBAR A ujian sebanyak 2 tahap, KIBAR B juga 2 tahap sedangkan KIBAR C ujian sebanyak 3 tahap.
Dengan kerja keras dan perjuangan yang tulus akhirnya membuahkan hasil, hampir rata-rata santri yang berhasil dengan cepat dan dengan hasil yang maksimal adalah perpaduan kerjasama yang apik dari sekolah dan orang tua. Mereka tidak hanya mengaji ketika di sekolah, namun di rumah juga mendapatkan pendampingan yang optimal untuk mengulang-ulang kajian yang sudah didapatkan di sekolah.
Harapannya setelah WISUDA KIBAR ini, menjadikan santri lebih semangat lagi untuk melanjutkan belajar membaca Al-Qur'an dan dilanjutkan menghafalnya. Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah untuk dapat melahirkan Generasi Emas Indonesia 2045 yang Qur'ani. Aamiin








Kartini Day