Life Skill SDIT Salsabila
By Linda Lestari, S.S
“Belajar Membuat Bakpia”
Kamis, 10 September
2015, pukul 07.30, setelah melaksanakan sholat Dhuha, siswa-siswi SDIT
Salsabila Klaseman berkumpul di lapangan
sekolah. Ada tujuh bis yang siap membawa
siswa-siswi ke tempat pembelajaran luar sekolah. Tiga bis membawa siswa kelas
III, IV, dan V untuk mengikuti kegiatan life skill di Minomartani, Sentra Bakpia Sleman, dan empat bis membawa
siswa kelas I dan II untuk mengikuti kegiatan outbond di Museum Merapi.
Life Skill perdana di tahun ajaran ini mengambil topik “Belajar Membuat Bakpia”.
Lokasi yang dijadikan sebagai tempat pembelajaran adalah Rumah Produksi Bakpia
703, Bakpia 709, dan Bakpia 2000, Minomartani
yang merupakan bagian dari Sentra
Bakpia Sleman. Di rumah-rumah
produksi tersebut siswa-siswi mendapat pengarahan dari instruktur sekaligus
pemilik usaha tentang bahan dan cara membuat bakpia. Siswa-siswi terlihat
antusias saat praktik memotong adonan, membuat kulit hingga memanggang bakpia
dan siaaaap untuk dinikmati selagi
hangat.
Selesai praktik
membuat bakpia, siswa-siswi menuju lokasi ikan raksasa “paimo”. Nama latin ikan dari Sungai Amazon, Brazil
ini adalah arapaima gigas. Untuk mempermudah sebutannya, oleh pemiliknya
dikenalkan dengan nama ikan “paimo”
. Di lokasi pemeliharaan ikan ini, siswa
juga terlihat gembira menyaksikan adanya ikan air tawar raksasa. Suasana
berubah jadi menegangkan saat si paimo diberi makan ikan bawal atau gurami,
namun tentu saja merupakan atraksi yang ditunggu-tunggu pengunjung.
Semoga dengan life skill kali ini, siswa
mendapat bekal kecakapan dasar mengolah bakpia dan memiliki wawasan tentang
alternatif peluang usaha. Di saat yang
sama juga dapat menyaksikan kebesaran
ciptaan Allah SWT berupa ikan air tawar raksasa. (Bu Linda)