PERINGATI HARI PERS NASIONAL

Peringati Hari Pers Nasional

(Ratusan Murid SDIT Salsabila Klaseman belajar jadi Wartawan)

Hari ini 9 Februari 2015 ada yang berbeda di Sekolah Unggulan SDIT Salsabila 2 Klaseman Sleman, pasalnya ratusan murid dari kelas 1-5 belajar menjadi seorang wartawan. Dalam rangka memperingati hari pers para murid yang berada di Jalan Pamularsih RT.06/38 Klaseman Ngaglik Sleman ini, menghadirkan kepala biro Indosiar Yogyakarta untuk memberikan pelajaran seputar wartawan.

  

Kegiatan diawali pengumpulan COIN untuk pembangunan kelas baru. coin ini didapatkan dari para murid yang telah dikumpulkan di rumah masing-masing dengan menyisihkan uang jajan mereka. tujuannya adalah untuk melatih jiwa suka memberi. dengan pengumpulan coin ini akan menambah rasa memiliki dan rasa ikut andil dalam pembangunan kelas yang akan ditempati sebagai ruang belajar mereka sendiri.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan seputar pekerjaan wartawan baik dimedia cetak maupun media elektronik. Selanjutnya didampingi oleh guru kelas para murid diajak berkeliling menjelajah dunia media cetak untuk membuat kliping. Perlengkapan dibawa sendiri oleh masing-masing murid seperti Koran, gunting, dan lem. Kelas bawah diminta membuat kliping bertemakan  tentang dunia anak. Sementara kelas atas bertemakan seputar pendidikan. Dan yang paling menarik kelas 5 diajak masuk ke dalam kelas untuk diajari menjadi wartawan cilik. 

 

Murid kelas 5 diajari bagaimana mengambil gambar cetak dan gambar video, setelah sedikit memahami baru memulai keluar kelas untuk mengambil gambar diluar dilanjutkan memutar hasil jepretan lewat LCD Proyektor. 

M. Zaelani, S.S Kepala Sekolah mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan pekerjaan dunia wartawan, yang dengan ini para murid diajarkan untuk lebih percaya diri dan berani. Di dunia wartawan dituntut untuk percaya diri dan berani, karena kalau tidak berani maka tidak akan mendapatkan berita yang diinginkan, sehingga melalui kegiatan ini anak dilatih untuk menumbuhkan percaya diri, tambah Zaelani.